Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas, mengapresiasi program magang untuk 20 ribu fresh graduate yang diluncurkan pemerintah pusat sebagai bagian dari stimulus ekonomi 2025.
Menurut Puguh, langkah ini menjadi solusi konkret atas permasalahan bangsa, terutama sulitnya akses lapangan kerja, maraknya PHK, hingga menurunnya daya beli masyarakat.
Baca juga: Deni Wicaksono Kawal Kasus Pungli SMAN 1 Kampak hingga Pencopotan Kepala Sekolah
“Saya pikir ini bagian dari solusi konkrit permasalahan bangsa. Kita tahu bersama salah satu penyebab semakin memburuknya ekonomi dan sosial adalah sulitnya lapangan pekerjaan. Masyarakat butuh solusi nyata, dan program ini bisa memberi harapan,” ujar Sekretaris Fraksi PKS Jatim itu.
Baca juga: Erma Susanti: Harga Beras Premium Sudah di Atas HET, Disperindag Jatim Harus Bertindak
Puguh menambahkan, meskipun kuota hanya 20 ribu peserta dengan masa magang maksimal satu tahun, program ini bisa menjadi stimulus untuk menggairahkan kembali ekonomi dari lapisan bawah.
Ia menegaskan, Jawa Timur sebagai provinsi dengan penduduk terbesar kedua di Indonesia masih menghadapi angka pengangguran yang tinggi, di atas satu juta jiwa. Karena itu, program ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan mendesak akan lapangan kerja, khususnya bagi generasi muda.
Baca juga: Harga Beras Melonjak, Fraksi PDI-P DPRD Jatim Minta Disperindag Jatim Turun Tangan
“Harapannya program ini bisa membantu mengurangi pengangguran di Jatim. Anak-anak muda kita butuh ruang untuk berkembang, bukan hanya menunggu kesempatan yang semakin sempit,” pungkasnya.
Editor : Budi Prasetyo