RSUD Dr Soetomo Jadi Rujukan Wisata Medis Di Indonesia

editorial.id

RSUD Dr. Soetomo sebagai rumah sakit rujukan dan pendidikan tipe A di Provinsi Jawa Timur, berkomitmen untuk memperkuat implementasi program wisata medis (Medical Tourism) sebagai salah satu strategi peningkatan kualitas layanan, perluasan dampak ekonomi, dan integrasi layanan kesehatan dengan sektor pariwisata.

Program ini diarahkan untuk mendukung misi pemerintah dalam menekan tingginya aliran pasien Indonesia yang berobat ke luar negeri.

Baca juga: RSUD Dr. Soetomo Kerahkan Tim Medis Tanggap Bencana ke Wilayah Terdampak: Dedikasi di Tengah Kegelapan Aceh Tamiang

Wisata Medis adalah perjalanan ke luar kota atau dari luar negeri untuk memperoleh pemeriksaan, tindakan medis, dan/atau pemeriksaan kesehatan lainnya di Rumah Sakit. Penyelenggaraan wisata medis di Indonesia diatur dengan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.76 Tahun 2015 tentang Pelayanan Wisata Medis.

Dalam pelaksanaannya, pelayanan wisata medis mencakup pelayanan pra RS, selama di RS dan pasca RS.

Saat ini RSUD Dr. Soetomo sedang berproses untuk penetapan sebagai Rumah sakit Wisata Medis. Untuk mendapatkan penetapan tersebut, RSUD Dr. Soetomo telah berproses dalam pemenuhan persyaratan administrative dan persyaratan teknis.

Partisipasi RSUD Dr. Soetomo dalam Pameran Internasional Kesehatan 2025

Pada 25-27 Juli 2025, RSUD Dr. Soetomo berpartisipasi dalam Indonesia Medical Wellness Tourism Expo (IMWTE) & IVF 2025 yang berlangsung di Exhibition Hall Grand City Surabaya sebagai bentuk upaya aktif memperkenalkan layanan unggulan rumah sakit kepada pemangku kepentingan internasional, termasuk calon pasien, agen perjalanan, dan institusi mitra.

Direktur RSUD Dr. Soetomo, Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, dr.Sp.DVE, Subsp.DAI, FINSDV, FAADV., MARS, menyampaikan bahwa partisipasi tersebut merupakan langkah strategis untuk memperluas jejaring dan menunjukkan kesiapan rumah sakit bersaing pada level global.

“Keikutsertaan kami pada kegiatan internasional merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam memposisikan RSUD Dr. Soetomo sebagai pusat layanan medis yang memenuhi standar global. Langkah ini penting untuk memperkuat kredibilitas serta membuka peluang kolaborasi internasional,” ujar Prof. Cita.

Layanan Imunoterapi sebagai Layanan Unggulan Wisata Medis

Layanan imunoterapi menjadi salah satu layanan unggulan dalam program wisata medis RSUD Dr. Soetomo. Melalui portal resmi Surabaya Medical Tourism, rumah sakit telah menyediakan paket imunoterapi komprehensif. Paket ini mencakup konsultasi spesialis, pemeriksaan penunjang, tindakan terapi, serta layanan logistik pasien.

RSUD Dr. Soetomo mencatat lonjakan signifikan rujukan alergi anak selama 2017–2024. Kunjungan pasien dengan alergi debu meningkat dari rata-rata 40 kunjungan per bulan pada 2017 menjadi 1.300 kunjungan per bulan pada 2024.

Sementara itu, kunjungan pasien dengan alergi lainnya naik dari 100 menjadi 250 kunjungan per bulan pada periode yang sama, menunjukkan meningkatnya kebutuhan layanan alergi anak.

Prof. Cita menyatakan bahwa imunoterapi memiliki prospek sebagai flagship service wisata medis rumah sakit.

“Layanan imunoterapi kami dikembangkan berbasis bukti ilmiah dan hasil klinis yang terukur. Dengan sumber daya manusia yang kompeten dan fasilitas yang memadai, layanan ini telah menunjukkan potensi sebagai daya tarik utama bagi pasien internasional.”

Layanan Aesthetic Clinic sebagai Layanan Unggulan Wisata Medis

Soetomo Aesthetic Clinic berhasil menarik minat pasien dari berbagai penjuru Indonesia Timur, menjadikan pusat tujuan utama untuk tindakan perawatan estetika— baik bedah kosmetik maupun non-bedah.

Baca juga: Wujud Pelayanan Responsif: RSUD dr. Soetomo Hadirkan Aplikasi “KendalaKU” untuk Aduan Pasien 1x24 Jam

Genap dua tahun ini, Soetomo Aesthetic Clinic berhasil mendatangkan kurang lebih 2.800 pasien dengan rata-rata kunjungan sebanyak 130 pasien per hari nya pada tahun 2025. Tingginya angka kunjungan ini pun menjadi indikasi kuat akan kepercayaan masyarakat terhadap keahlian serta hasil memuaskan yang ditawarkan oleh Dokter Ahli yang dimiliki RSUD Dr. Soetomo.

Jangkauan pasien Soetomo Aesthetic Clinic tidak terbatas pada area lokal, namun sebagian besar pasien secara khusus melakukan perjalanan dari berbagai daerah di luar kota Surabaya— bahkan diluar pulai Jawa. Hal ini menjadi landasan kuat bagi RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk melibatkan Soetomo Aesthetic Clinic dalam layanan unggulan Wisata Medis.

Melalui sinergi antara keahlian Dokter Spesialis dan Subspesialis, fasilitas canggih serta dukungan dari pihak pariwisata, diharapkan dapat memperkuat langkah menuju pusat estetika terdepan Wisata Medis Indonesia.

Kerjasama dengan AITTA dan BPW

Selain itu, RSUD Dr. Soetomo juga telah bekerjasama dengan Alliance of the Indonesian Tour & Travel Agencies (AITTA) dan Biro Perjalanan Wisata (BPW) agar dapat memberikan kenyamanan bagi pasien luar kota bahkan luar negeri.

Pasien tinggal order melalui online, mendapatkan informasi sekaligus untuk penginapan dan transportasi, bahkan pilihan obyek wisata.

Akreditasi Internasional JCI sebagai Penguat Daya Saing

RSUD Dr. Soetomo telah meraih akreditasi Joint Commission International (JCI) sebanyak dua kali, yang menjadi standar utama keselamatan pasien dan kualitas layanan. Akreditasi ini memperkuat posisi rumah sakit untuk memasuki pasar wisata medis internasional.

Baca juga: RSUD Dr. Soetomo Hadirkan Inovasi Layanan Publik, Prof. Cita Tekankan Integritas sebagai Pilar Utama

“Pencapaian akreditasi JCI merupakan bukti komitmen kami dalam menjamin keselamatan dan mutu pelayanan. Sertifikasi ini juga menjadi prasyarat penting untuk meningkatkan kepercayaan pasien dari luar negeri,” tegas Prof. Cita.

Rencana Strategis 2026

Mengacu pada roadmap pengembangan wisata medis nasional, RSUD Dr. Soetomo menetapkan sejumlah prioritas:

Penguatan promosi internasional melalui kemitraan dengan agen perjalanan kesehatan
Pengembangan paket layanan terpadu untuk pasien internasional
Integrasi layanan melalui telemedicine.

Peningkatan pendampingan logistik mulai dari kedatangan, perawatan, hingga kepulangan pasien
Penambahan layanan unggulan wisata medis, termasuk pelayanan estetika


“Tujuan jangka menengah kami adalah meningkatkan jumlah pasien internasional yang mempercayakan pengobatannya kepada RSUD Dr. Soetomo, sehingga turut mendukung kemandirian sektor kesehatan nasional,” tutup Prof. Cita.

 

Instalasi Hukum, Humas dan Pemasaran
RSUD Dr. Soetomo

Editor : Budi Prasetyo

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru