 
    
     
    
     
                 
                    Sebagai rumah sakit rujukan utama di Jawa Timur, RSUD dr. Soetomo terus berkomitmen menghadirkan pelayanan kesehatan yang cepat, mudah, dan responsif bagi masyarakat.
Wujud nyata komitmen tersebut kini hadir melalui inovasi digital terbaru bernama “KendalaKU”, sistem pengaduan daring yang memungkinkan pasien melaporkan kendala administrasi maupun pelayanan secara real-time tanpa harus datang langsung ke rumah sakit.
Direktur RSUD dr. Soetomo, Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, dr., Sp.DVE., Subsp.DAI., FINSDV., FAADV., MARS, menjelaskan bahwa KendalaKU dikembangkan sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap layanan yang lebih efisien dan transparan, terutama terkait pengurusan Surat Keterangan Dalam Perawatan (SKDP) serta pendaftaran online pasien.
“Kami ingin setiap pasien dapat menyampaikan kendala dengan mudah, cukup melalui ponsel atau perangkat yang mereka miliki. Setiap laporan akan kami tindak lanjuti maksimal dalam waktu 1x24 jam,” terang Prof. Cita.
Lebih dari sekadar sarana pengaduan, KendalaKU juga berfungsi sebagai alat kontrol mutu pelayanan. Melalui fitur status pengaduan, pasien dapat memantau langsung perkembangan laporannya. Sistem ini membuat proses penanganan kendala menjadi lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
Inovasi ini memiliki tiga tujuan utama: meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, mempermudah pelaporan kendala administratif secara daring, serta menjamin penyelesaian aduan maksimal dalam 1x24 jam dengan sistem pelacakan mandiri oleh pasien. Prof. Cita menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan pemerintah.
“Transparansi dan kecepatan respon adalah kunci utama dalam pelayanan publik. Dengan KendalaKU, kami ingin menghadirkan solusi yang humanis, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan pasien,” ujarnya.
Dalam pengembangannya, tim RSUD dr. Soetomo menempuh berbagai langkah strategis, mulai dari membangun website utama KendalaKU sebagai wadah pelaporan pasien, menyediakan fitur pemantauan aduan secara real-time, hingga mengembangkan dashboard monitoring dan evaluasi internal untuk menjaga mutu layanan. Evaluasi berkala juga terus dilakukan guna memastikan inovasi ini berkembang sejalan dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Editor : Budi Prasetyo