x editorial.id skyscraper
x editorial.id skyscraper

20 Ribu Fresh Graduate Dapat Kesempatan Magang, Puguh DPRD Jatim Berharap Jadi Solusi Banyaknya Pengangguran

Avatar
Budi Prasetyo
Minggu, 21 Sep 2025 18:52 WIB
Politik


Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas, mengapresiasi program magang untuk 20 ribu fresh graduate yang diluncurkan pemerintah pusat sebagai bagian dari stimulus ekonomi 2025.

Menurut Puguh, langkah ini menjadi solusi konkret atas permasalahan bangsa, terutama sulitnya akses lapangan kerja, maraknya PHK, hingga menurunnya daya beli masyarakat.

“Saya pikir ini bagian dari solusi konkrit permasalahan bangsa. Kita tahu bersama salah satu penyebab semakin memburuknya ekonomi dan sosial adalah sulitnya lapangan pekerjaan. Masyarakat butuh solusi nyata, dan program ini bisa memberi harapan,” ujar Sekretaris Fraksi PKS Jatim itu.

Puguh menambahkan, meskipun kuota hanya 20 ribu peserta dengan masa magang maksimal satu tahun, program ini bisa menjadi stimulus untuk menggairahkan kembali ekonomi dari lapisan bawah.

Ia menegaskan, Jawa Timur sebagai provinsi dengan penduduk terbesar kedua di Indonesia masih menghadapi angka pengangguran yang tinggi, di atas satu juta jiwa. Karena itu, program ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan mendesak akan lapangan kerja, khususnya bagi generasi muda.

“Harapannya program ini bisa membantu mengurangi pengangguran di Jatim. Anak-anak muda kita butuh ruang untuk berkembang, bukan hanya menunggu kesempatan yang semakin sempit,” pungkasnya.

Editor : Budi Prasetyo

Artikel Terbaru
Selasa, 04 Nov 2025 12:57 WIB | Pendidikan
Dalam rangka perayaan Tahun Jubileum 2025, Ikatan Alumni (IKA) SMAK St. Louis 1 Surabaya mengadakan Ziarah Jubelium 2025 batch kedua. Kegiatan ziarah ini ...
Senin, 03 Nov 2025 05:26 WIB | Politik
Mesin politik Partai Demokrat kembali dipanaskan dari akar rumput. Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, menegaskan partai berlambang mercy ...
Rabu, 29 Okt 2025 06:19 WIB | Politik
Momentum peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2025 bisa menjadi titik tolak bahwa seluruh elemen di Jawa Timur tak cukup hanya memperingatinya secara ...