x editorial.id skyscraper
x editorial.id skyscraper

Dinas Perkebunan Jatim Dorong Produktivitas Kopi Melalui Inovasi "Gerobag Kopi" di Kabupaten Malang

Avatar
Budi Prasetyo
Kamis, 19 Jun 2025 09:30 WIB
Daerah

Editorial.id - Dalam upaya memperkuat sektor perkebunan kopi, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur meluncurkan inovasi unggulan bertajuk Gerakan Gotong Royong Budidaya Tanaman Kopi atau "Gerobag Kopi".

Program ini mulai diimplementasikan di Desa Tirtoyudo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, yang dikenal sebagai salah satu wilayah potensial penghasil kopi di provinsi ini.

Langkah awal pelaksanaan Gerobag Kopi dimulai dengan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pada 28 April lalu yang difokuskan pada peningkatan kapasitas petani kopi. Acara tersebut dihadiri oleh puluhan anggota Kelompok Tani “Hidup Makmur” dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur Ir Dydik Rudy Prasetya MMA. Turut mendampingi, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Malang.

Dalam kesempatan itu, Rudy menyampaikan bahwa Gerobag Kopi bukan sekadar program teknis, melainkan pendekatan terintegrasi untuk membangun ekosistem kopi yang lebih produktif dan berkelanjutan.

“Kami ingin menjadikan kopi Malang sebagai komoditas strategis yang bukan hanya dikenal secara lokal, tetapi juga berdaya saing nasional bahkan internasional. Kuncinya ada di petani,” kata Rudy, dikomfirmasi l, Rabu 18 Juni 2025.

Rudy menjelaskan, inovasi Gerobag Kopi dirancang sebagai gerakan kolaboratif antara pemerintah daerah, kelompok tani, dan pemangku kepentingan lainnya. Fokus utamanya adalah penerapan teknologi budidaya yang tepat guna, penggunaan varietas unggul, manajemen pascapanen yang modern, serta peningkatan akses pasar bagi petani.

Program ini, lanjut Rudy, juga menekankan pentingnya regenerasi petani, edukasi berbasis praktik lapangan, dan penyusunan roadmap komoditas kopi berbasis potensi lokal.

“Gerobag Kopi menjadi simbol semangat baru. Kami tidak hanya bicara produktivitas, tapi juga kesejahteraan,” jelasnya.


Setelah peluncuran dan bimtek perdana ini, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur berencana mereplikasi program Gerobag Kopi ke kabupaten lain dengan potensi serupa. Evaluasi berkala dan pengembangan modul pelatihan menjadi bagian integral dari strategi jangka panjang.

“Inovasi ini akan terus kami kembangkan. Yang terpenting adalah komitmen bersama untuk menjadikan kopi sebagai sumber penghidupan yang lebih baik bagi petani,” tutupnya. (adv)

Editor : Abdul Hady JM

Artikel Terbaru
Sabtu, 15 Nov 2025 18:08 WIB | Pendidikan
Editorial.ID -  Aliansi Mahasiswa Nusantara (AMAN) Korwil Jawa Tengah berefleksi terhadap pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden Soeharto, Wafiq ...
Kamis, 13 Nov 2025 09:25 WIB | Politik
Fenomena fatherless atau hilangnya peran ayah dalam kehidupan anak menjadi perhatian serius Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas. Ia menilai ...
Selasa, 11 Nov 2025 14:20 WIB | Pendidikan
Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima langsung Penghargaan Sepuluh Nopember—anugerah tertinggi ITS—pada Puncak Dies Nat ...