x editorial.id skyscraper
x editorial.id skyscraper

Perkuat Infrastruktur Untuk Rakyat, Fraksi PDI Perjuangan Usulkan Jalan Exit Tol Magetan

Avatar
Budi Prasetyo
Selasa, 06 Mei 2025 17:18 WIB
Politik

 Pembangunan pelebaran jalan Maospati (Madiun) – Magetan diharapkan bisa berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, usulan dibukanya exit tol di ruas menuju Kabupaten Magetan juga perlu diperjuangkan mulai saat ini.

Gagasan tersebut disampaikan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Agus Black Hoe karena komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur berkualitas dan berdampak luas bagi masyarakat.

Pertama, Pembangunan ruas Jalan di Magetan tersebut merupakan salah satu agenda penting Dinas PU Bina Marga Jatim bersama DPRD Jatim dalam mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.

“Saya dari Fraksi PDIP DPRD Jatim. Saya senang, dalam perjalanan politik saya yang masih beberapa bulan ini bisa mengawal pelebaran jalan Maospati–Magetan,” ujar Agus Black Hoe saat membuka sosialisasi tersebut.

Anggota komisi D DPRD Jatim itu menekankan bahwa di tengah situasi ekonomi yang dinamis dan penuh tantangan, pembangunan infrastruktur seperti pelebaran jalan akan memberikan dampak positif yang nyata.

Tidak hanya memperlancar arus transportasi, tetapi juga mendukung sektor pertanian, peternakan, dan pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal.

“Pekerjaan pelebaran jalan ini akan menghasilkan dampak positif, salah satunya peningkatan ekonomi masyarakat, baik dari sisi perdagangan, pertanian, hingga pariwisata,” tambahnya.

Kabupaten Magetan, menurut Agus, memiliki potensi pariwisata yang besar, terutama dengan ikon wisatanya yaitu Telaga Sarangan dan Cemoro Sewu. Oleh karena itu, konektivitas dan aksesibilitas yang baik merupakan kunci untuk mendorong kunjungan wisata dan memperluas peluang ekonomi daerah.

“Kita ketahui Magetan punya ikon potensi wisata yang luar biasa, yakni pariwisata Telaga Sarangan. Maka, pembangunan jalan ini harus mendukung mobilitas warga dan wisatawan menuju kawasan tersebut,” jelasnya.

Agus Black Hoe juga menegaskan pentingnya menjaga kualitas pekerjaan infrastruktur agar sesuai dengan spesifikasi Rencana Anggaran Biaya (RAB). Ia meminta seluruh pihak yang terlibat agar bekerja dengan transparan dan bertanggung jawab.

“Semua komponen yang terlibat harus menjaga kualitas sesuai RAB. Fungsi kami sebagai legislatif adalah melakukan pengawasan,” tegasnya.

“Saya peringatkan dan saya pesan, pekerjaan ini harus benar-benar bermanfaat luas, khususnya mensejahterakan masyarakat. Jangan sampai pembangunan ini di kemudian hari terbentur masalah hukum,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Agus juga menyampaikan usulan strategis kepada pemerintah provinsi, yakni perlunya pembangunan exit tol di wilayah Magetan.

Menurutnya, keberadaan pintu tol ini akan sangat menunjang peningkatan aksesibilitas menuju kawasan wisata seperti Telaga Sarangan, serta menambah pemasukan daerah dari sektor pariwisata.

“Saya mengusulkan agar ke depan dipertimbangkan pembangunan exit tol di wilayah Magetan. Ini sangat penting untuk mendukung sektor wisata dan menambah pemasukan daerah,” pungkasnya. 

Editor : Budi Prasetyo

Artikel Terbaru
Senin, 02 Jun 2025 05:19 WIB | Politik
DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar Pendidikan dan Pelatihan Kader Penggerak Koperasi di Surabaya dan Sidoarjo, Minggu (1/6/2025). Acara di dua tempat ...
Kamis, 29 Mei 2025 21:13 WIB | Politik
Setelah datang ke Akademi Militer Magelang pada hari keduanya di Indonesia, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi Candi Borobudur di Kab. Magelang, Jawa ...
Senin, 26 Mei 2025 12:11 WIB | Ekonomi
Editorial.ID– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Kantor Cabang Rajawali Surabaya kembali menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung keberangkatan ...