Fraksi NasDem Apresiasi Penetapan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional: Simbol Perjuangan Buruh untuk Keadilan

editorial.id

Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD Jawa Timur, Suwandy Firdaus, menyampaikan apresiasi mendalam atas dianugerahkannya almarhumah Marsinah sebagai Pahlawan Nasional. Ia menilai keputusan tersebut bukan hanya bentuk penghormatan terhadap aktivis buruh itu, tetapi juga pengakuan negara atas perjuangan panjang kaum pekerja di Indonesia.


“Alhamdulillah atas dianugerahkan Ibu Marsinah sebagai Pahlawan Nasional, Pahlawan Buruh. Beliau telah berjuang membela hak-hak buruh di tengah penindasan hingga akhirnya diculik dan dibunuh,” ujar Suwandy.

Baca juga: Ketua Fraksi Demokrat Jatim dr. Agung Mulyono Bangga Sarwo Edhie Wibowo Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

Anggota komisi E DPRD Jatim itu juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas keputusan memberikan gelar tersebut. Menurutnya, penetapan ini menjadi tonggak sejarah bagi gerakan buruh Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo yang telah memberikan Ibu Marsinah gelar Pahlawan Nasional dari kaum buruh,” tambahnya.

Ia berharap pengakuan terhadap Marsinah dapat kembali menguatkan semangat perjuangan buruh di seluruh Indonesia, sekaligus menjadi pengingat bahwa pekerja memiliki kontribusi besar dalam pembangunan nasional.

“Dengan adanya Ibu Marsinah sebagai Pahlawan Buruh, kita diingatkan bahwa buruh seluruh Indonesia adalah pejuang. Mereka ingin mendapatkan kesetaraan dan keadilan dalam bekerja,” katanya.

Menurut Suwandy, perjuangan buruh adalah bagian integral dari tujuan bangsa: mewujudkan kesejahteraan dan pembangunan yang inklusif tanpa ada diskriminasi ataupun kekerasan seperti yang menimpa Marsinah pada 1993.

“Mensetarakan kaum pekerja buruh adalah tujuan bangsa kita. Tidak boleh ada lagi diskriminasi, tidak boleh ada penindasan seperti yang dialami Ibu Marsinah,” tegasnya.
Anggota DPRD Jatim Dapil Mojokerto-Jombang itu juga menekankan bahwa pemerintah—termasuk kementerian yang membidangi ketenagakerjaan—perlu menjadikan penetapan Marsinah sebagai pahlawan sebagai refleksi dan pengingat agar isu perlindungan buruh semakin diprioritaskan.

“Ini pengingat bagi pemerintah bahwa kita semua, para pekerja buruh, ingin bersama-sama membangun bangsa menuju negara yang adil, makmur, dan sejahtera,” pungkas Suwandy.

Editor : Budi Prasetyo

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru