DPRD Jatim Tekankan PAK APBD 2025 Harus Jawab Kebutuhan Masyarakat

editorial.id

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jawa Timur, Misery Efendy, menegaskan bahwa Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2025 harus benar-benar menjawab persoalan nyata yang dihadapi masyarakat.

“Yang lebih urgent bagaimana perubahan ini bisa menjawab terkait persoalan yang ada di masyarakat. Mengapa APBD diubah, karena ada kebutuhan pergeseran untuk menjawab masalah pembangunan secara menyeluruh di tingkat masyarakat,” ujar Missery usai rapat sinkronisasi Banggar bersama eksekutif, Senin (8/9).

Baca juga: DPRD Jatim Sambut Positif Jalur Gumitir Beroperasi, Ekonomi Lokal Kembali Bergerak

Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim itu menyebut, pembahasan PAK telah melalui tahapan panjang mulai dari Badan Anggaran hingga komisi-komisi.

“Alhamdulillah hari ini sudah ada kesepakatan bersama, komitmen antara eksekutif dan legislatif untuk memperkuat program-program yang menyentuh langsung masyarakat,” tambahnya.

Baca juga: Anggota DPRD Jatim Samwil Bagikan Bingkisan untuk Ojol di Gresik

Beberapa program prioritas yang ditekankan dalam PAK kali ini antara lain penanganan kemiskinan ekstrem, bantuan sembako, penyediaan sanitasi dan air bersih, hingga pembangunan infrastruktur dasar. Selain itu, bantuan pendidikan bagi siswa miskin juga menjadi fokus untuk menekan angka kemiskinan ekstrem maupun stunting di Jawa Timur.

“Yang utama adalah soal data. Data yang disajikan harus konkret dan divalidasi. Kami meminta eksekutif melakukan kroscek lapangan agar anggaran benar-benar tepat sasaran,” tegas Missery.

Baca juga: Komisi B DPRD Jatim Fokus Susun Raperda Perlindungan Nelayan

Ia juga menekankan pentingnya kesesuaian usulan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan kebutuhan masyarakat.

“Kalau usulan OPD sudah sesuai, maka segera dieksekusi. Kalau belum sesuai, maka harus disesuaikan sebagaimana usulan dari komisi terkait,” pungkasnya.

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru