x editorial.id skyscraper
x editorial.id skyscraper

Demokrat Jatim Gelar Pendidikan Politik 2025 di Banyuwangi, Dokter Agung Titip Pesan Tiga B Kepada Para Kader

Avatar
Budi Prasetyo
Sabtu, 13 Sep 2025 18:47 WIB
Politik

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur menggelar Pendidikan Politik (Dikpol) 2025 di Hotel Aston Banyuwangi, Sabtu (13/9/2025).

Acara ini diikuti ratusan kader dari jajaran DPC, PAC, ranting hingga anak ranting se-Banyuwangi, sebagai langkah awal konsolidasi partai menuju Pemilu 2029.

Hadir mewakili Ketua DPD Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak, Bendahara DPD Demokrat Jatim dr. Agung Mulyono.

Dalam arahannya, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim itu menekankan pentingnya pesan “Tiga B” yakni Bikin partai kuat, Bikin kompak, dan Bikin sukses di daerah masing-masing.

“Penguatan kader dan organisasi itu wajib. Kita semua yang hadir di sini adalah kader Partai Demokrat yang harus kuat, tangguh, dan loyal. Tanpa loyalitas, dedikasi, dan kemandirian, kemenangan 2029 akan sulit tercapai. Karena itu, mulai hari ini kita harus memanasi mesin partai politik,” tegasnya.

Anggota DPRD Jatim Dapil Banyuwangi-Bondowoso-Situbondo itu menekankan pentingnya mempersiapkan saksi handal di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Kemenangan kita berawal dari TPS. Jangan sampai kita kecolongan. Maka saksi-saksi harus disiapkan sejak dini, karena mereka ujung tombak mengawal suara Demokrat,” tambahnya.

Menurut dr. Agung, Banyuwangi dipilih sebagai lokasi pembuka rangkaian Dikpol 2025 karena posisinya sebagai “matahari terbit” di Jawa Timur.

“Pak Ketua DPD menegaskan, kalau kita ingin menyongsong kemenangan 2029, kita harus mulai dari Timur. Banyuwangi jadi titik awal konsolidasi Demokrat Jatim. Matahari itu terbit dari timur, dan kemenangan kita juga harus dimulai dari sini,” katanya.

Selain itu, ia juga memberi penekanan khusus terkait pentingnya mempersiapkan saksi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Kemenangan kita berawal dari TPS. Jangan sampai kita kecolongan. Maka saksi-saksi harus disiapkan sejak dini, karena mereka ujung tombak yang mengawal suara Demokrat,” tambahnya.

Dengan penyelenggaraan Dikpol di Banyuwangi ini, Demokrat Jatim menegaskan komitmennya untuk memperkuat barisan hingga ke akar rumput. Seluruh peserta menyatakan siap bekerja keras di daerah masing-masing, demi mengantarkan Partai Demokrat meraih kemenangan di masa depan.

“Banyuwangi jadi awal, tapi semangat ini akan terus menjalar ke seluruh Jawa Timur. Kami optimis, dengan loyalitas dan kekompakan kader, Demokrat bisa menyongsong 2029 dengan penuh keyakinan,” pungkas dr. Agung.

Dalam rangkaian Dikpol 2025 ini, dokter Agung juga memberikan apresiasi berupa hadiah khusus kepada para kader yang dinilai aktif, antusias, dan mampu menunjukkan pemahaman terbaik selama mengikuti kegiatan.

Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) DPD Demokrat Jatim, Mugiyanto, menegaskan bahwa pendidikan politik ini merupakan bagian dari pembinaan kader di tingkat bawah.

“Kita hadirkan pengurus dari DPC, PAC, ranting, hingga anak ranting. Tujuannya jelas, untuk memperkuat loyalitas kader, memastikan mereka punya tanggung jawab, dan siap menampung aspirasi masyarakat,” katanya.

Mugiyanto juga menjelaskan bahwa Demokrat telah membentuk Badan Saksi Nasional hingga tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

“Saksi itu kunci. Kita pastikan mereka independen dalam mengamankan suara Demokrat dan caleg-calegnya,” tegasnya.

Dari pantauan, jalannya acara tersebut berlangsung meriah. Semua kader terlihat antusias mendengarkan pemateri dan menyampaikan aspirasinya kepada para pengurus DPD Demokrat Jatim.

Yel-yel Demokrat menggema di sela-sela acara, menambah semarak suasana konsolidasi.

Menariknya, dalam kegiatan ini juga digelar pemberian santunan kepada anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial Demokrat Jatim kepada masyarakat Banyuwangi.

Ketua Panitia Dikpol 2025, Nur Muhyidin, menyebut kegiatan ini diikuti 242 peserta dari seluruh tingkatan struktur partai di Banyuwangi.

“Acara ini bukan hanya pendidikan politik, tapi juga ajang konsolidasi kader. Kita ingin menunjukkan semangat yang sama, menata organisasi, dan menyiapkan mesin politik. Pada akhirnya, semua ini untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat sekaligus memperkuat kesiapan Demokrat menyongsong Pemilu 2029,” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa pendidikan politik ini memiliki peran strategis dalam menyatukan langkah kader Demokrat di Banyuwangi.

“Pendidikan politik ini bukan sekadar forum belajar, tetapi juga wadah konsolidasi organisasi dan kader Partai Demokrat di Banyuwangi. Konsolidasi ini mencakup program kerja sekaligus konsolidasi hati, untuk menunjukkan semangat yang sama dalam menyiapkan diri menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya.

 

Editor : Budi Prasetyo

Artikel Terbaru
Sabtu, 13 Sep 2025 06:23 WIB | Politik
Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur, Indra Widya Agustina, mengingatkan seluruh kader Demokrat untuk lebih peka terhadap kondisi masyarakat. Menurutnya, ...
Jumat, 12 Sep 2025 18:48 WIB | Politik
Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Surabaya untuk semakin melek terhadap ...
Kamis, 11 Sep 2025 22:49 WIB | Ekonomi
RSUD dr. Soetomo Surabaya kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang setara bagi seluruh pasien, baik peserta BPJS Kesehatan ...