Partai Demokrat menggelar Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) di Pacitan yang dihadiri ribuan anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota kader dari seluruh Indonesia.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menyamakan persepsi, memperkuat soliditas, dan mempersiapkan kemenangan pada Pemilu 2029.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengingatkan seluruh kader agar selalu kembali pada AD/ART partai.
Menurutnya, semua visi, misi, dan strategi kemenangan sudah tertuang lengkap dalam aturan dasar organisasi.
“AD/ART sudah mengatur arah tujuan partai, termasuk bagaimana kita memenangkan Partai Demokrat. Oleh karenanya kami mengingatkan kembali membuka AD/ART sudah komplit sekali,” tegas Herman usai memberikan pembekalan pada Rabu, 27 Agu 2025
Anggota Komisi VI DPR Fraksi Demokrat itu juga menyampaikan pesan khusus dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar semua langkah politik tetap selaras.
“Partai ini punya tujuan organisasi, tujuannya satu. Gagasan boleh berbeda, tapi keputusan harus satu: kemenangan Partai Demokrat,” ujarnya.
Herman menekankan bahwa kemenangan tidak datang begitu saja. Strategi harus disusun cermat, memanfaatkan kekuatan di setiap daerah.
“Kami sekarang melakukan Rakerda di seluruh wilayah untuk merumuskan program tepat sesuai karakter daerah. Anggota DPRD adalah tokoh lokal, mereka harus hadir di tengah masyarakat agar semakin dipercaya,” jelasnya.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga figur sentral partai seperti Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan AHY.
“Harus menjaga tokoh-tokoh sentral Partai Demokrat. Kita memiliki tokoh pak SBY, kita memiliki tokoh mas AHY, kedua tokoh ini harus dijaga dan eksistensinya harus ditingkatkan supaya memberikan dukungan penuh kepada suara partai di kemudian hari,” kata Herman.
Mesin partai, kata dia, harus terus bergerak. Jika tidak, masyarakat akan menganggap Demokrat tidak memiliki gerakan nyata.
“Mesin partai harus jalan, kalau mesin partai mati orang menganggap kita tidak ada gerakan apapun. Nah karenanya kita harus menggerakkan mesin partai. Inilah yang kita sampaikan anggota DPRD sebagai ujung tombak dalam perannya baik di provinsi maupun kabupaten kota harus ditingkatkan,” pungkasnya.
Dari pantauan di lapangan, para kader terlihat antusias untuk mengikuti acara pembekalan tersebut. Diantaranya adalah peserta dari Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur, yang dipimpin oleh Ketua Fraksi dr Agung Mulyono.
Selain dokter Agung, acara itu juga diikuti Sekretaris Fraksi Indra Widya Agustina, Bendahara Fraksi Dedi Irwansa, wakil ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni. Selain itu, hadir pula anggota Fraksi yakni Rasiyo, Samwil, Missery Effendi, M Arbayanto, M. Naufal Alghifary dan M Soleh.
Menanggapi wejangan Sekjen tersebut, Doker Agung menyambut dengan positif. Dia menegaskan bahwa keberhasilan partai sangat bergantung pada militansi para kader di lapangan.
“Sangat bagus arahannnya, pada prinsipnya Bimtek ini bukan sekadar formalitas, tapi ajang membangun semangat bersama. Potensi kita besar, dan sukses ada di tanganmu, justru para pengampu dapil sebagai ujung tombak menaikkan suara partai dan kursi partai,” tegasnya.
Bendahara DPD Demokrat Jatim itu menegaskan, figur dan ketokohan AHY dan SBY, diyakini akan mampu mendongkrak elektabilitas Partai Demokrat, sehingga berjaya di Pemilu 2029.
“Apalagi kita punya figure mas AHY, punya figur pak SBY, bagaimana kita mengelaborasi kekuatan ini, itu yang akan menentukan keberhasilan Partai Demokrat di masa depan,” pungkasnya.
Editor : Budi Prasetyo