DPD Partai Demokrat Jawa Timur menunjukkan kepeduliannya terhadap para santri korban runtuhnya musholla Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Pada Kamis (2/10/2025), rombongan Demokrat Jatim menjenguk lima santri yang tengah dirawat di RS Delta Surya.
Baca juga: Sumardi Golkar: Siskamling Hidupkan Kembali Budaya Gotong Royong Warga
Rombongan dipimpin oleh Bendahara DPD Demokrat Jatim dr. Agung Mulyono, yang juga dikenal sebagai dokter senior di Jawa Timur sekaligus Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim.
Ia didampingi Sekretaris DPD Demokrat Jatim Mugiyanto, Kepala BPOKK Demokrat Jatim Nur Muhyidin, serta sejumlah kader lainnya.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh Direktur RS Delta Surya, dr. Warih Kusuma Ningtyas, beserta jajaran.
Sebagai sesama dokter, dr. Agung dan dr. Warih sudah lama saling mengenal. Bahkan sebelum berangkat, dr. Agung sempat berkomunikasi langsung dengan dr. Warih untuk memastikan kondisi para pasien.
Dalam kunjungan tersebut, dr. Warih turut mendampingi rombongan Demokrat menyapa para santri di ruang perawatan. Dokter Agung kemudian menyampaikan salam dari Ketua DPD Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak.
“Kami menyampaikan salam dari Pak Emil Dardak. Semoga adik-adik lekas sembuh, sehat kembali, dan bisa segera belajar lagi,” ucapnya penuh empati.
Selain memberi semangat, Bendahara DPD Demokrat Jatim dan Sekretaris DPD juga menyerahkan santunan kepada lima santri yang dirawat, melalui orang tua masing-masing. Salah satu wali santri mengungkapkan rasa harunya atas perhatian tersebut.
“Terima kasih Pak, perhatian ini sangat berarti bagi kami,” tuturnya.
Menurut dr. Agung, kondisi medis para santri relatif stabil. Dua orang dirawat di ruang perawatan umum, sementara tiga lainnya masih mendapat pemantauan intensif di ICU.
Baca juga: DPRD Jatim Usulkan UPT Pengelolaan Aset dan Program Digitalisasi Aset Daerah
“Alhamdulillah sudah bisa berkomunikasi dengan baik. Kami berharap setelah selesai perawatan medis, anak-anak ini juga mendapatkan pendampingan trauma healing agar segera pulih dan bersemangat mondok kembali,” jelasnya.
DPD Demokrat Jatim menegaskan bahwa musibah ini menjadi duka bersama, terlebih Ponpes Al Khoziny merupakan salah satu pondok tertua yang telah berusia lebih dari satu abad.
“Kami mendoakan semoga seluruh santri diberi kesembuhan, dan keluarga diberi ketabahan menghadapi cobaan ini,” pungkas dr. Agung.
Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Mugiyanto, yang turut hadir bersama rombongan pengurus, menyampaikan doa dan dukungan langsung kepada para santri yang tengah dirawat di RS Delta Surya.
“Hari ini kami menjenguk adik-adik santri korban musibah runtuhnya musholla Al Khoziny. Alhamdulillah, kami juga bisa bertemu langsung dengan orang tua atau wali santri. Keluarga besar Partai Demokrat hadir untuk memberikan doa, semangat, dan dukungan moral agar para santri tidak mengalami trauma mandalam,” tutur Mugiyanto.
Baca juga: Polda Jatim Bantu Evakuasi Korban Runtuhnya Bangunan Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo
Mugiyanto menegaskan bahwa musibah ini adalah duka bersama, sehingga seluruh pihak perlu bergandengan tangan memberikan dukungan.
“Kami berharap peristiwa ini dapat menjadi penguat kebersamaan, dan semoga Allah SWT segera memulihkan para korban serta memberikan ketabahan kepada keluarga,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur RS Delta Surya dr. Warih Kusuma Ningtyas memastikan layanan terbaik bagi seluruh korban.
“Alhamdulillah kondisi sudah membaik. Kami terus melakukan evaluasi agar perawatan berjalan optimal,” ujarnya.
Editor : Budi Prasetyo