Sumenep, Editorial.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bakal menggelar Festival Paralayang se-Jawa Timur, di Puncak Lanjari, Soddara, Pasongsongan. Menggandeng Paralayang Jokotole, festival ini akan berlangsung pada 1-4 Juni 2023.
Festival yang masuk rangkaian kalender event Sumenep 2023 ini baru kali pertama digelar, dan direncakan akan dijadikan event tahunan. Sejumlah atlet paralayang tingkat nasional dan regional pun dijadwalkan akan memeriahkan gelaran tersebut.
Baca juga: Mengenal Sapi Sonok, Kontes Kecantikan Sapi Betina Khas Sumenep yang Terus Dilestarikan
Bukit Lanjari Soddar dipilih karena sudah diresmikan oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi sebagai tempat wisata Paralayang Jokotole pada Mei 2022. Di lokasi ini menyuguhkan keindahan alam. Mulai dari panorama bukit dengan hamparan pepohonan hijau hingga pemandangan lautan lepas.
Bupati Fauzi mengatakan, festival ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. Tak terkecuali bidang pariwisata.
"Semoga, kegiatan ini membawa dampak positif kepada perekonomian masyarakat Kabupaten Sumenep," kata Bupati Fauzi dalam keterangannya, Senin (29/5/2023).
Dia menegaskan, panitia telah menyiapkan berbagai penampilan seni dan budaya pada festival ini. Tujuannya untuk diperkenalkan kepada para pengunjung dan peserta, terutama mereka yang berasal dari luar Sumenep.
Berbagai pertunjukan seni itu antara lain pameran bonsai, pertunjukan musik tong-tong, dan kegiatan kebudayaan lainnya akan menghibur para tamu.
Baca juga: Mengenal Tari Muang Sangkal, Kesenian Tradisional Asli Sumenep Penolak Bahaya
"Kami mengajak masyarakat Kabupaten Sumenep dan luar daerah, untuk hadir menyaksikan liga paralayang ini," ajak Bupati Fauzi.
"Semoga festival ini menjadi ajang yang sukses dan membanggakan bagi semua pihak yang terlibat," pungkasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Mohammad Iksan mengatakan, total ada 61 event yang diselenggarakan dalam Kalender Pariwisata Sumenep 2023.
Baca juga: Daya Tarik Wisata Keraton Sumenep, Ada Al Quran Ditulis Semalam hingga Kereta Berusia 10 Abad
"Salah satunya festival paralayan. Kami yakin kunjungan wisata akan meningkat nantinya," kata Iksan. (ed)
Editor : Abdul Hady JM