Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi, menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia yang ke-80 tahun harus dimaknai secara lebih substansial.
Menurutnya, kemerdekaan sejati adalah ketika rakyat benar-benar bebas dari segala bentuk penjajahan dan kesengsaraan.
“Kemerdekaan sejati adalah ketika setiap warga bisa hidup aman, setara, dan bahagia,” kata Fauzan.
Fauzan menyebut kemerdekaan hakiki harus bisa dinikmati oleh seluruh kalangan secara menyeluruh. Kemerdekaan hakiki, lanjutnya, hendaknya membawa efek kemakmuran dan kemajuan disemua bidang. Munculnya satir Rojali dan Rohana, menurut Fauzan merupakan signal bahwa ekonomi mengalami persoalan yang harus segera dicarikan solusi.
"Rombongan Jarang Beli atau Rojali, dan Rombongan Hanya Nanya atau Rohana, adalah signal bahwa sirkulasi ekonomi kita sedang ada masalah. Rakyat menahan diri. Dompet mereka kempes, tapi mereka butuh hiburan. Makanya hanya jalan-jalan aja dia", beber Fauzan.
Fauzan mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan kemerdekaan sebagai kekuatan bersama dalam memperjuangkan pemerataan pembangunan, kesejahteraan, dan kehidupan yang layak bagi semua.
“Kemerdekaan kita harus lebih konkret lagi. Bukan hanya merdeka dari penjajahan fisik, tapi juga dari kemiskinan, kebodohan, dan kesenjangan,” pungkasnya.
Editor : Budi Prasetyo