x editorial.id skyscraper
x editorial.id skyscraper

Festival Jaran Serek, Cara Lestarikan Warisan Tradisi Keraton Sumenep yang Nyaris Punah

Avatar
editorial.id
Minggu, 28 Mei 2023 10:30 WIB
Daerah

Sumenep, Editorial.id -- Kuda Menari atau yang dikenal dengan Jaran Serek adalah salah satu warisan tradisi budaya keluarga kerajaan Sumenep yang nyaris punah. Kondisi ini yang membuat Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo tergerak untuk menjaga dan melestarikan tradisi Jaran Serek itu.

Salah satunya dengan memfasilitasi penuh penyelenggaraan Festival Jaran Serek pada Sabtu, 27 Mei 2023. Festival Jaran Serek ini diadakan oleh komunitas Jaran Serek Pandhiga Sumenep.

Ribuan masyarakat menyaksikan atraksi Jaran Serek di sepanjang jalan yang dilewati ratusan kuda dan puluhan musik tradisional saronen, dari Lapangan Giling Desa Pangarangan hingga Labang Mesem Keraton Sumenep.

"Jaran Serek ini dulunya merupakan tontonan yang sangat luar biasa dan istimewa, hanya tamu-tamu kebesaran kerjaan saja yang dipertontonkan, sehingga melalui festival Jaran Serek ini, semoga seluruh lapisan masyarakat dapat turut serta menjaga dan melestarikannya, ujar Bupati Fauzi.

Dia menjelaskan, Jaran Serek pada masa kejayaan keraton Sumenep dipertontonkan saat menyambut tamu besar. Namun, seiring bergulirnya waktu, tontonan itu disuguhkan saat ada hajatan pernikahan atau peringatan hari besar di Sumenep. Sehingga banyak masyarakat yang dapat menyaksikan kuda menari sembari diiringi musik Saronen itu.

Jaran Serek merupakan salah satu tradisi lokal Sumenep yang tergolong istimewa, ujar politisi PDIP ini.

Keistimewaan itu terdapat pada kelihaian si kuda menari mengikuti tabuhan musik tradisional Saronen. Ditambah lagi, hiasan busana menarik yang dikenakan pada kuda membuat pertunjukan makin memukau.

Dia menambahkan ihaknya sangat mengapresiasi komunitas Jaran Serek Pandhiga Sumenep, yang mampu menggelar festival tersebut. Karena warisan seni budaya Jaran Serek untuk saat ini sudah sulit ditemui.

Bupati Fauzi berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya para pelaku seni budaya Jaran Serek ini untuk konsisten menjaga nilai-nilai kearifan lokal melalui seni budaya Jaran Serek itu sendiri.

Salah satu warga Sumenep, Raj Nurdiana, mengaku sangat antusias terhadap warisan seni budaya Jaran Serek tersebut, karena memang akhir-akhir ini pertunjukan Jaran Serek di Sumenep sendiri sangat sulit untuk ditemui.

Sehingga dirinya beserta keluarga yang tengah menonton sangat riang dan senang, karena dapat menyaksikan langsung pagelaran Jaran Serek ini.

"Akhir-akhir ini sangat sulit untuk menonton pertunjukan jaran serek ini, semoga kedepan semakin dilestarikan, karena ini ciri khas warga Madura pada umumnya, sehingga warisan seni budaya ini tidak punah," tandasnya.

Editor : Abdul Hady JM

Artikel Terbaru
Kamis, 11 Des 2025 23:06 WIB | Politik
Editorial.ID - Nahdlatul Ulama (NU), rumah spiritual bagi puluhan juta jiwa, kini berada di persimpangan sejarah yang genting. Organisasi keagamaan terbesar di ...
Kamis, 11 Des 2025 21:38 WIB | Hukum
Editorial.ID - Maraknya kasus penipuan digital memasuki babak baru dengan munculnya modus "Kode QR Palsu" yang kian canggih. Modus ini dilaporkan mampu meniru ...
Kamis, 11 Des 2025 21:22 WIB | Pariwisata
Editorial.ID - Unggahan terbaru dari pemain Tim Nasional Indonesia, Asnawi Mangkualam, menjadi sorotan publik setelah ia memposting klarifikasi panjang ...