Gebyar Campursari Mayangkara Niken Salindry di Banyuwangi: Dokter Agung Sukses Berdayakan UMKM Lokal

Editorial.ID - Lapangan RTH Tampo, Cluring, Banyuwangi, menjadi pusat keramaian pada Rabu malam, 10 Desember 2025. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan pergelaran musik Campursari Mayangkara yang menampilkan sinden kondang Niken Salindry.

Acara bertajuk "Gebyar Campursari Mayangkara" ini merupakan kolaborasi nyata antara DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi Partai Demokrat dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, sebuah upaya yang diklaim sebagai pelestarian kesenian budaya lokal.

Penggagas utama kegiatan, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim dr. Agung Mulyono,, menegaskan bahwa acara ini adalah bagian dari rangkaian lima titik kegiatan di Banyuwangi.

Tujuan utamanya tidak hanya menghibur, tetapi juga mendorong kebangkitan UMKM dan sektor kesenian pasca-pandemi.

"Tujuan saya juga membangkitkan juga tumbuh kembangkan teman-teman pariwisata, kesenian dan UMKM. Insyaallah tahun depan awal tahun kita akan bagi sekitar hampir 100 gerobak untuk UMKM," ujar dr. Agung.

Anggota DPRD Jatim Dapil Banyuwangi-Bondowoso-Situbondo itu secara khusus juga menekankan pentingnya kehadiran kembali di tengah masyarakat.

"Saya sudah setahun sejak dilantik 2024 lalu... bertemu kembali jenengan kangen-kangenan. Saya ndak pengin dicap dorong mobil mogok ya, setelah jadi lupa ya, saya enggak mau ya,” paparnya.

Dokter Agung menambahkan pada tahun 2024 tidak pernah ada kegiatan sebesar ini, disebabkan bencana covid 19 dimana hampir semua layanan publik dan hiburan rakyat mengalami kendala.

"Kita semua tau, waktu covid, ya inget. Bandara tutup, Hotel tutup, Terminal tutup bahkan hiburan begini sudah ga ada, ini kita mulai. Mudah-mudahan ini sebagai awal kebangkitan, tahun depan bangkit terus," tambah dr. Agung.

Pihak Disbudpar Jatim diwakili oleh Bapak Ali Ma'ruf Esos M.M, Kepala UPT Taman Budaya Provinsi Jawa Timur. Beliau menyampaikan salam hormat dan apresiasi atas kerja sama antara legislatif dan dinas kebudayaan dalam program pelestarian ini.

"Dari sisi pojok kanan belakang, kiri belakang juga ini... Alhamdulillah bakulane dodolan kacang yo entek kacange... banyak pengunjungan di sini," ungkapnya.

Acara semakin meriah dengan sesi pembagian hadiah (doorprize) yang menarik, termasuk TV, kulkas, dan dua unit sepeda listrik. Hadiah diserahkan langsung oleh dr. Agung didampingi Bapak Ali Ma'ruf. Salah satu pemenang tertua, Bapak Manap usia 80 tahun, mendapatkan hadiah kulkas.

Campursari Mayangkara menampilkan lagu-lagu populer, termasuk permintaan khusus dari Dokter Agung yaitu tembang "Banyuwangi Istimewa", yang sukses menggoyang seluruh penonton hingga akhir acara.

Editor : M. Kosim