BBM di Jember Langka, Khofifah Pastikan Distribusi Bahan Pokok Lancar

editorial.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Tanjung, Jalan Samanhudi, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Kamis (31/7).

Peninjauan dilakukan menyusul terjadinya kelangkaan BBM di Kabupaten Jember akibat penutupan Jalan Nasional Gumitir dan cuaca buruk di Selat Bali, yang menyebabkan antrean panjang di Pelabuhan Ketapang.

Dari hasil pemantauan, Gubernur Khofifah memastikan bahwa harga bahan pokok di Pasar Tanjung relatif stabil dan tidak mengalami lonjakan signifikan.

“Rata-rata harganya normal dan tidak ada lonjakan signifikan. Yang terpenting ada hal-hal yang harus terus dipantau bagaimana sirkulasi logistik terpengaruh atau tidak, sehingga dapat dicarikan solusinya,” ujar Khofifah.

Gubernur juga menyebut sejumlah komoditas yang memerlukan perhatian khusus, yaitu beras medium, Minyakita, dan gula pasir.

Berdasarkan data terbaru per Kamis (31/7) pukul 06.00 WIB, harga beras premium berkisar antara Rp14.900–Rp17.000 per kilogram, beras medium Rp14.900/kg, gula pasir Rp16.000/kg, minyak goreng curah Rp18.000/kg, dan Minyakita Rp16.500 per liter.

Meskipun harga cenderung stabil, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Bulog dan Pemkab Jember akan terus mengawal suplai dan proses distribusi bahan pokok, khususnya untuk beras medium yang masih belum tersedia secara optimal di Pasar Tanjung.

“Di sini semuanya beras premium, sehingga ada kebutuhan beras medium yang lebih murah harganya dan sesuai dengan kemampuan masyarakat. Bersama Bulog, kita ingin memastikan sirkulasi dan distribusi, utamanya untuk beras SPHP, bisa disuplai lebih maksimal dan lebih lancar. Kontinuitasnya yang harus dipastikan,” tegasnya.

Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat Jember untuk turut mengawal dan mendukung kelancaran penyediaan serta distribusi logistik bahan pokok.

“Apa yang menjadi kebutuhan pangan masyarakat harus terjaga di saat terjadi kelangkaan BBM. Alhamdulillah hari ini suplai BBM kembali normal sehingga semua sektor diharapkan ikut kembali normal,” tutur Khofifah.

Di akhir kunjungan, Gubernur menyampaikan bahwa per Rabu (30/7), pasokan BBM di Kabupaten Jember telah melebihi kebutuhan harian. Dari kebutuhan normal sebesar 900 kiloliter, telah tersedia 1.300 kiloliter.

“Efeknya, anak-anak bisa kembali ke sekolah dan tidak ada WFH, sektor ekonomi langsung kembali produktif karena akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Jember. Ini semua harus dijaga dan masyarakat Jember harus tetap semangat berikhtiar bersama,” pungkasnya.

Sementara itu, harga bahan pokok lain yang tercatat di Pasar Tanjung Jember terpantau stabil, antara lain: daging sapi Rp120.000/kg, daging ayam ras Rp30.000/kg, telur ayam ras Rp27.000–Rp28.000/kg, dan tepung terigu Rp12.000/kg.

Untuk komoditas hortikultura: cabai merah besar Rp28.000/kg, cabai rawit merah Rp30.000–Rp36.000/kg, bawang merah Rp60.000/kg, bawang putih jenis sinco Rp30.000/kg, dan bawang putih kating Rp50.000/kg.

Editor : Abdul Hady JM